Kali ini saya akan men share bagaimana meng convert Partisi MBR ke GPT, begitu sebaliknya,, sebelumnya saya pernah menggunakan Active Boot Disk kali ini menggunakan MINITOOL
Pernahkah kalian mencoba menginstal windows7 di laptop – laptop terbaru yg kebanyakan tidak support terhadap windows 7 terutama yang 32 bit. salah satu faktor utamanya adalah karena di bios tidak tersedia pilihan Legacy Mode. Lalu bagaimana jika terdapat pilihan Legacy Mode namun tetap tidak bsa diinstal, ternyata hardisk memiliki tipe partisi GPT yang tidak support terhadap windows 7 (hanya support terhadap windows 8.1 64bit). untuk itu kita perlu merubah jenis partisi dari GPT ke MBR tentunya. Apa itu Partisi GPT dan MBR? kalian bisa cek di postingan GPT vs MBR
ok langsung saja tanpa terlalu banyak bac*t gan begini caranya merubah partisi GPT ke MBR. sebenernya ada banyak cara untuk melakukannya seperti lewat comand Promt, disk management, aplikasi pihak ketiga yang terinstal di windows. nah jika menggunakan cara-cara tersebut tentunya hardisk tersebut harus menjadi secondary hardisk (hardisk external) bukan menjadi primary disk yang terinstal OS windows. lalu bagaimana jika kita ingin mengubah hardisk yang hanya satu dan terinstal OS? nah untuk itulah postingan ini dibuat. kita bisa menggunakan partition magic yang dibuat bootable lewat CD maupun flashdisk. Sebelum saya membagikan tips kepada kawan2 semua, ada baiknya kawan2 semua mengetahui "apa itu MBR dan GPT?"
Dalam dunia komputer, ada dua macam arsitektur partisi harddisk yang dikenal, yaitu MBR (Master Boot Record) dan GPT (GUID Partition Table). Perbedaan kedua arsitektur partisi tersebut terletak pada pemetaan sector harddisk secara cylinder-head-sector (CHS) ke dalam Logical block addressing (LBA).
MBR mendukung maksimal 4 partisi (3 partisi primer dan 1 partisi extended dengan ukuran partisi sebesar 2 TB).
Pada perkembangannya, jumlah dan ukuran pertisi yang sedemikian rupa dianggap tidak dapat memenuhi kebutuhan para pengguna komputer. Kemudian dikembangkanlah GPT yang mampu mendukung ukuran partisi lebih dari 2 TB. Jumlah partisi yang ditawarkan GPT pun lebih banyak, yaitu 128 partisi. GPT membutuhkan 1 partisi untuk cakram dinamis dan 1 partisi untuk EFI-boot. Dengan demikian, skema partisi GPT lebih handal dalam masalah jumlah dan ukuran. Ok berikut tutornya,.
1. Unduh MiniTool Partition Wizard
2. Salin image ISO yang Anda unduh ke dalam CD atau USB Flash Drive (bisa menggunakan Rufus atau bisa juga menggunakan Power ISO)
3. Lakukan proses booting melalui CD tersebut atau USB Flash Drive Anda, dengan memilih medium tersebut sebagai Primary Boot Device pada UEFI/BIOS Setup.
Anda akan disuguhi beberapa tampilan berikut:
Pilih menu “Boot from Partition Wizard Boot Disc”. Bila gagal, maka gunakan pilihan menu yang kedua, “Boot from Partition Wizard Boot Disc (Safe Mode)”.
Pilihlah resolusi layar yang Anda kehendaki. Memang hanya ada dua pilihan layar, 1024×768 (XGA) dan 800×600 (SVGA). Namun, memang dua resolusi tersebut dirasa cukup memadai.
4. Berikutnya yang akan tampil adalah program utama MiniTool. Pilihlah salah satu hard disk yang hendak Anda ubah menjadi GPT, bukan pada salah satu partisi, dan pada panel operation di samping kanan, pilih menu “Convert MBR disk to GPT disk” atau “Convert GPT disk to MBR”. di contoh ane lagi ngerubah MBR ke GPT jadi gambarnya gitu, kalo partisi sekarang GPT maka tulisannya GPT to MBR dan sebaliknya gan
5. Tunggu prosesnya hingga selesai, dan saat selesai, you’re done🙂. Restart komputer anda
6. selesai dan coba instal lagi windowsnya
Tidak ada komentar